Sejumlah peserta Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) X tingkat Provinsi Kepri tampil memukau di babak final pada Jumat (24/5/2024).
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota (Kabag Kesra Setdako) Batam, Mahlil, mengungkapkan untuk Jumat (24/5/2024), terdapat lima cabang lomba yang memasuki babak final.
“Banyak peserta tampil memukau di babak final. Penampilan peserta juga disiarkan langsung di kalan YouTube Diskominfo Batam,” ujar Mahlil.
Adapun, cabang lomba yang memasuki babak final yakni golongan tilawah anak-anak yang disiarkan langsung dari Astaka Utama, Selain itu, juga golongan tilawah remaja yang disiarkan dari lokasi sama.
“Selain itu, ada hafalan 100 hadis dengan sanad yang disiarkan dari Gedung LAM Batam, dan Syahril Al-Qur’an putra juga masuk babak final yang disiarkan dari Mega Mall. Yang terakhir untuk babak final yakni cabang karya tulis ilmiah Al-Qur’an yang disiarkan dari Politeknik Negeri Batam,” ujarnya.
Selain lomba yang memasuki babak final, di hari sama juga digelar berbagai lomba lainnya yakni golongan Qiro’at Mujawwad Dewasa yang digelar secara online, kemudian Qiro’at Murattal Dewasa yang digelar di Astaka Utama.
Kemudian, Hifzil Qur’an golongan 5 juz dan tilawah di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah. Di lokasi sama juga digelar lomba Tafdil Al-Qur’an golongan Bahasa Inggris.
“Untuk di Masjid Tanjak digelar Hifzil Qur’an golongan 20 juz. Kemudian di One Batam Mall digelar lomba Fahmil Qur’an, dan di SMPN 31 Batam digelar lomba khat Al-Qur’an,” ujarnya.
“Alhamdulillah semua perlombaan berjalan lancar,” tambah Mahlil.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam menyiarkan secara langsung penampilan peserta MTQH X Kepri.
“Sejumlah cabang perlombaan kami siarkan secara langsung melalui kanal YouTube Diskominfo Batam,” ujar Kepala Diskominfo Batam, Rudi Panjaitan.
“Ini dalam rangka menyukseskan MTQH X Kepri. Masyarakat bisa menyaksikan langsung penampilan peserta melalui kanal YouTube Diskominfo Batam,” tambahnya.