MabesNews.com, Batam- Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, menjadikan Malam Taaruf Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadis (MTQH) Ke-10 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), momen yang tepat untuk menjalin persaudaraan antara para kafilah dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepri.
Hal ini disampaikan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Kepri tersebut, saat memberi sambutan di Malam Taaruf MTQH Ke-10 Tingkat Provinsi Kepri, di Pacific Palace Hotel Batam, Jodoh, Minggu (19/5/2024).
Malam taaruf ini dihadiri seluruh kafilah dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepri. Yakni, Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna, dan Kabupaten Kepulauan Anambas.
Dalam kesempatan itu juga dihadiri Wali Kota Batam /Kepala Badan Pengusahaan Batam H Muhammad Rudi (HMR), beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Batam dan Provinsi Kepri. Bahkan para mantan Gubernur Kepri yakni, Nurdin Basyirun dan Isdianto, turut hadir.
โSelamat datang para peserta, kita berkumpul dengan semangat yang sama untuk menyukseskan MTQH Ke-10 Kepri. Dengan acara ini, semoga kita saling mengenal dan memperkuat tali persaudaraan. Semoga jua acara MTQH X Kepri berlangsung lancar tanpa kendala dalam sepekan ke depan,โ katanya.
Tak lupa Marlin mengingatkan agar peserta menyiapkan diri dengan matang. Ia ingin hasil MTQH Ke-10 Kepri ini, mencetak kafilah terbaik di ajang MTQH tingkat nasional nanti.
โSuatu kebanggan kita saat STQH di Jambi mendapat peringkat keempat di Indonesia dari sebelumnya di peringkat ketujuh. Semoga ke depan Kepri bisa lebih baik lagi,โ ujarnya.
Selanjutnya, Marlin memaparkan bahwa rangkaian MTQH Ke-10 Kepri akan dimulai pada 20-27 Mei 2024 nanti, dan dipusatkan di Dataran Engku Putri, Batamcentre.
Setelah malam taaruf, maka pada Senin (20/5/2024) akan digelar pawai taaruf, kemudian pelantikan dewan hakim, pembukaan bazar, pembukaan acara, hingga penutupan.
Adapun cabang yang dilombakan di ajang MTQH Ke-10 Tingkat Provinsi Kepri ini adalah:
Seni baca Alquran, qiraat Alquran, hafalan Alquran, tafsir Alquran, fahmil Alquran, syarhil Alquran, seni kaligrafi Alquran, karya tulis ilmiah Alquran, Musabaqah Hadis Nabi, serta eksibisi dan qasidah rebana. (Nursalim Turatea)